Usai
sholat Jumat di Masjid Nurul Iman Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Penulis
istirahat sejenak terus makan siang. Di saat makan HP berbunyi nada SMS,
ternyata SMS isteri dan spontan terpikir SMS kangen.
Bunyi SMS itu adalah:
”Kadang terasa jenuh hidup ini. Tanpa makna tanpa tujuan. Tersamarkan gemerlap
dunia. Seakan terjauh dari rengkuhan hangat kasihMU. Dimanakah kedamaian,
kehangatan, kenikmatan memuja-MU”.
Kalau
kedua SMS itu digabungkan ditambah baris penghubung: Namun daku menyadari
sepenuh hati- kira-kira apa sudah layak disebut puisi ? :
Kadang terasa jenuh
hidup ini
Tanpa makna tanpa
tujuan
Tersamarkan gemerlap
dunia
Seakan terjauh dari
rengkuhan hangat kasih-MU
Dimanakah kedamaian,
kehangatan, kenikmatan memuja-MU
Namun daku menyadari
sepenuh hati
Di situlah setan
menghampiri
Mengajak mengotori diri
dengan sesuatu yang tidak pasti
Dan mengelabui
pandangan hati dari yang berbau materi dan penyakit hati
Putussibau, 24 April 2015
Komentar
Posting Komentar