Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Dusun Legetang

Menemani tetangga yang penasaran dengan lokasi dusun Legetang di daerah pegunungan Dieng, Rabu, 28 Oktober 2020 pagi hari berangkat dari kota Banjarnegara.    Mengapa penasaran?. Silakan pembaca mengaktifkan mesin pencari informasi, banyak yang telah mengupas keberadaan dusun Legetang. Singkatnya, dusun itu lenyap terkubur karena bencana pergerakan tanah yaitu dataran di atasnya runtuh mengubur segalanya dusun legetang, dan saat ini lokasi kejadian ditandai dengan monumen berbentuk tugu tanpa catatan relief apapun. Warung rakyat  rest area  pegunungan Dieng Di  rest area  pegunungan Dieng kurang lebih 3 km sebelum lokasi kami menghentikan perjalanan untuk melaksanakan shalat Dhuhur sekaligus mampir di warung rakyat menikmati jajanan ala kadarnya. Karena lokasi di pegunungan yang sehari-harinya berhawa dingin, jadi minuman hangat tidak ketinggalan. Purwaceng adalah minuman tradisional di daerah pegunungan Dieng untuk menghangatkan dan meningkatkan stamina tubuh, meski saya memesan jahe

Good Looking

Istilah berpenampilan Good Looking heboh sejak dua minggu yang lalu. Apapun maksud yang mencetuskan istilah tersebut, penggunaan istilah Good Looking pada waktu dicetuskan/digunakan sehingga viral di jagat maya apabila ditinjau dari sudut pandang manapun dipastikan mengandung kesalahan fatal. Lebih-lebih rangkaian penjelasan lanjutan dalam forum tersebut mengandung makna sumir dan dinilai banyak kalangan mendiskreditkan penampilan orang secara fisik. Sebenarnya simpel saja, kita ada norma kesusilaan dan norma kesopanan lebih-lebih tidak ada norma hukum yang dilanggar. Silakan anda nilai sendiri, apakah tampil dengan paha mulus dan you can see adalah yang sesuai dengan norma kesusilaan dan norma kesopanan. Atau jangan-jangan itu yang dianggap Good Looking, hehehe.     Di sisi yang lain, kemarin Kamis 10 September 2020 saya ngobrol dengan rekan kerja seputar tingkah anak milenial. Obrolan sampai pada kurang rasa pede  anak-anak milenial apabila ada bagian fisik tubuh “yang dianggap

Shift Inside Nissan's Historic Revival

Apakah anda terinspirasi dengan cara yang pernah dilakukan oleh Carlos Ghosn di saat menghadapi kegentingan karena usaha yang telah dirintis dan dibangun namun tiba-tiba berkontraksi berada di ujung tanduk ambang kebangkrutan dan nyaris gulung tikar ?. Disela waktu menunggu pembeli sayuran di kios milik orang tua di pasar Bandarjaya kecamatan Terbanggibesar kabupaten Lampung Tengah kurang lebih 20 tahun yang lalu, saya sempat membaca sebuah artikel pada koran bekas yang memang telah disiapkan untuk membungkus sayuran.  Artikel yang saya baca saat itu bertemakan kebangkitan produsen mobil Nissan yang sebelumnya sempat ambruk. Berikut saya ulas sedikit. Namun, sebentar Bro & Sis, jangan dikira saya penggemar dan promosi mobil Nissan lho…eeheem. Carlos Ghosn saat dalam posisi   Presiden Direktur Nissan/CEO Co Ltd pernah menjadi inspirator  nyata bagi  seluruh level  karyawan ketika   produsen mobil Nissan itu berada pada ambang kebangkrutan dan nyaris gulung tikar. Apa yang telah di

Jongkong

                       Jongkong adalah nama daerah kecamatan yang menjadi bagian wilayah dari Kabupaten Kapuas Hulu (Putussibau sebagai kota kabupaten) Provinsi Kalimantan Barat. Jauh sebelum dilebur ke dalam satuan wilayah pada Kabupaten Kapuas Hulu, Jongkong merupakan sebuah kerajaan yang kental dengan nilai-nilai keislamannya. Bahkan komplek makam para raja Jongkong beserta keturunannya masih ada dan dipelihara sampai sekarang. Dari kota Putussibau menuju Jongkong apabila ditempuh dengan perjalanan darat kurang lebih memakan waktu 5 jam. Waktu tempuh akan lebih cepat yaitu 3 jam apabila menggunakan alat transportasi speed boat menyusuri sungai Kapuas dari kota Putussibau dan kita akan langsung bersandar di jantung kota kecamatan Jongkong.   Di pusat kota kecamatan Jongkong mayoritas rumah penduduk berdiri di pinggiran sungai sehingga rumah mereka ditopang dengan tiang-tiang penyangga dari kayu atau model rumah panggung. Kira-kira 95 % rumah penduduk dibuat dengan bahan dasar ka

Teman Itu Menguatkan

Masih ada keraguan pada diri nabi Musa as, apakah akan mampu menghadapi raja sejagat Fir’aun yang dikelilingi para penyihir yang sakti mandra guna meski beliau telah dibekali dengan mujizat. Selain hal itu, nabi Musa as merasa tidak ahli dalam berdiplomasi karena yang akan dihadapi adalah sang penguasa negeri yang super otoriter bahkan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Akhirnya untuk menguatkan keberaniannya dalam melaksanakan perintah Allah agar Fir’aun kembali ke jalan tauhid, maka nabi Musa as memohon kepada Allah agar diperkenankan ditemani saudaranya yaitu nabi Harun as. Kisah tersebut dilukiskan pada Al Quran surat Taha ayat 29-32.           Di dalam Al Quran surat Al Kahfi kita juga dapat menemukan perikatan persahabatan yang luar biasa di antara para pemuda yang akhirnya bersembunyi dan  ditidurkan Allah dalam jangka waktu yang lama di dalam sebuah gua. Mereka dikejar-kejar oleh raja agar mereka melepaskan keyakinannya dan kembali kepada agama yang diakui kerajaan. Jadi me

Nabi Ibrahim Sadar Ismail Bukan Miliknya

          Keluarga tanpa ada suara tangisan bayi serasa hampa. Suasana kebatinan itu juga pernah dialami oleh Bapak Para Nabi, Nabi Ibrahim as. Mungkin dapat kita bayangkan, setelah sekian lama berpuluh tahun lagi sudah tua renta Nabi Ibrahim as baru mendapatkan momongan. Namun, belum lama berselang kebersamaan dengan sang putra semata wayang, Ismail, saat itu sudah diuji oleh Sang Pemilik agar Si Buah Hati dan Belahan Jantung disembelih.           Nabi Ibrahim as menyadari bahwa Ismail bukanlah miliknya. Meski demikian, beliau tetap mengkomunikasikannya dengan sang putra Ismail. Tidak berbeda dengan sikap Sang Ayah, Ismail pun dengan penuh keikhlasan mempersilakan sang ayah untuk melaksanakan perintah Sang Khalik. Firman Allah: “… Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka fikirkanlah

Kemerdekaan Diperjuangkan Bukan Hadiah

         Indonesia menyatakan diri merdeka dengan mengambil momentum kekosongan kekuasaan atas penjajahan Jepang yang wilayah kota Hiroshima dan Nagasaki dibom Amerika Serikat salah satu anggota negara sekutu pada Perang Dunia ke-2. Setiap tahun bangsa Indonesia memperingati hari kemerdekaan yang telah diproklamirkan oleh Proklamator Soekarno dan Muhammad Hatta yang selanjutkan didapuk sebagai presiden dan wakil presiden pertama NKRI, meski penjajah sebelumnya Belanda (salah satu anggota negara sekutu) tidak dapat menerimanya. Sikap Belanda tersebut bukan berhenti pada pernyataan saja sehingga pasca proklamasi tercatat tiga kali Belanda melakukan agresi militer ke NKRI. Pertempuran heroik pasca proklamasi di antaranya pertempuran Janur Kuning di Yogyakarta dan pertempuran 10 Nopember berpusat di hotel Yamato Surabaya. Akhirnya Belanda “menerima” saat Konferensi Meja Bundar (KMB) tahun 1949 di Den Haag, namun dengan catatan Irian Jaya di luar kesepakatan. Artinya, Belanda masih ingin

Peluang Perdana Membantu Teman

Tahun 1993-1994 atau setahun pernah mencicipi kampus UGM fakultas MIPA, yang pada waktu itu orang-orang biasa menyebutnya Kampus Rakyat. Sudah menjadi adat kebiasaan mahasiswa baru harus melewati periode Orientasi Pengenalan Kampus (OSPEK), bahkan ada yang menganggap sebagai “perploncoan ajang balas dendam” senior kepada yunior. Memang saya belum pernah bertatap muka langsung, tetapi saya ingat betul pada waktu itu (Juli 1993) Bung Anies Baswedan (Ketua Badan Ekskutif Mahasiwa atau BEM periode saat itu yang saat ini sebagai nahkoda ibu kota RI, Gubernur DKI Jakarta) berboncengan naik sepeda motor buntut (motor tua) dengan Ketua Senat Mahasiswa lewat di samping saya lalu berhenti di dekat gedung Rektorat UGM, kurang lebih 75 meter dari tempat saya berdiri mengikuti ospek.     S eperti biasa waktu pelaksanaan ospek ada-ada saja yang diminta oleh senior yang harus dibawa atau dipakai selama mengikuti ospek. Salah satu yang harus dipakai selama mengikuti ospek adalah tas putih polos yang

Tunjangan Tak Kunjung Cair

          Cerita ini berpangkal dari pembuatan data supplier atas guru-guru agama Kristen dan Katholik yang bernaung di bawah Kementerian Agama kabupaten Kapuas Hulu. Lima orang guru sebagai perwakilan mereka sampai dua kali bertandang ke  KPPN Putussibau. ADK Suplier mereka terlambat dibuat dan disampaikan ke KPPN Putussibau. Anda tentu sudah dapat menebak maksud dari kedatangan mereka, ternyata Tunjangan Sertifikasi Guru yang menjadi hak mereka belum dibayarkan lebih dari tiga bulan.                     D ata supplier sangat menentukan dalam pelaksanaan  pembayaran atas beban APBN sejak diterapkan  Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) yang mengintegrasikan perencanaan anggaran sampai dengan pelaporan atas pelaksanaan anggaran telah digunakan kementerian/lembaga secara menyeluruh mulai tahun Anggaran 2015, yang sebelumnya melalui proses piloting   secara bertahap yang memakan waktu lebih kurang tiga tahun.           Penerapan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPA

MENUMPUK DI AKHIR TAHUN

Layaknya sebuah ritual, menjelang akhir tahun pada triwulan  ke-4 sebagian besar instansi pemerintah selalu sibuk dengan urusan menghabiskan anggarannya. Pun sudah terlalu banyak kritikan, ulasan, pembahasan dan penelitian dari para pakar yang menyoal, mengapa penyerapan anggaran negara selalu menumpuk pada triwulan ke-4 ?. Sebagai indikasi penumpukkan tagihan kepada negara pada wilayah bayar KPPN Putussibau, realisasi belanja modal triwulan III baru mencapai 32.2% dan pada  triwulan IV melonjak menjadi 95.9%. Berbagai peraturan dan langkah-langkah antisipasi pun telah dibuat untuk meminimalisasi hal itu, namun sampai saat tahun anggaran yang lalu (2017) masih menjadi ‘ritual tahunan’.        Sudah seyognya pelaksanaan pekerjaan telah mulai dilaksanakan sejak triwulan ke-1. Tetapi pelaksanaan sebagian besar sebaliknya, justru pada triwulan ke- 3 (September-Oktober) semakin banyak yang baru melaksanaka tanda tangan kontrak sehingga pekerjaan fisik baru dapat dimulai. Bahkan, pada triw