Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Taman Reptil Purbalingga

Burung Kakak Tua Hinggap di jendela Nenek sudah tua Giginya tinggal dua............. Setelah melewati petugas pemeriksa karcis masuk, tepat depan sebelah kirinya ada burung Kakak Tua yang bulunya berwarna putih di dalam sangkar yang akan menyambut kedatangan anda. Jika anda mengucapkan salam “assalamualaikum”, si Kakak Tua akan menjawab salam anda dengan ucapan yang sama pun   apabila anda mengucapkan “selamat pagi”, si Burung akan menjawab “selamat pagi”. Taman Reptil yang berada wilayah Kabupaten Purbalingga -viral dengan rintisan Kampung Online - di Provinsi Jawa Tengah dapat menjadi alternatif pilihan berwisata bersama teman ataupun keluarga. Kebun binatang dengan ukuran mini ini disebut taman Reptil karena sebagian besar hewan yang terdapat di dalamnya adalah hewan yang masuk ke dalam kelompok kelas Reptilia. Selain itu, juga terdapat museum Insec atau Serangga yang telah diawetkan, koleksi wayang golek maupun wayang kulit dan koleksi jenis-jenis batu dari berbagai zaman

Jangan Pipis Sembarangan

Semua sepakat kalau air kencing adalah barang kotor dan aroma baunya yang menyengat pasti mengganggu, lebih-lebih bagi anda yang menyukai Jengkol, Pete, Jaling, Petai Cina (Mlanding) dan yang se- family -nya dengannya. Jadi untuk berhajat yang satu ini mesti di tempat yang aman, pencahayaan dan sirkulasi udaranya tidak terganggu. Maka tidak perlu heran, karena sangat jengkel dengan ulah sebagian orang yang pipis sembarangan lantas dibuatkan papan pengumuman peringatan “YANG BOLEH KENCING DI SINI HANYA ANJING”. Anda cukup mengelus dada atau memegang kening dan mendokan agar mereka kencing pada tempatnya. Model tempat/dudukan/peralatan kencing saat ini sudah beraneka ragam tersedia di pasaran. Bahkan di tempat-tempat fasilitas umum modelnya ada yang telah mengakomodir bagi mereka yang dalam kondisi tidak sehat/normal, meski masih terbatas di stasiun kereta api utama, bandara besar dan hotel berbintang.     Baru dua meter setelah pintu masuk toilet di salah satu hotel di kota Surabay

Pantai Menganti

Selain pantai Karang Bolong dan pantai Paris (Parangtritis), gulungan ombak besar di pesisir pantai laut selatan Jawa  juga dapat anda saksikan di pantai Menganti (Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah). Di jalur Selatan Jawa  (jalan Nasional III) ada tiga titik kunci jalan menuju pantai Menganti yaitu, perempatan Buntu Kabupaten Banyumas, Gombong Kabupaten Kebumen dan ujung jalan Daendeles di Wates Kabupaten Kulonprogo, meski masih banyak jalan alternatif yang lain.       Banyak objek wisata pantai di jalur menuju pantai Menganti, di antaranya pantai Widara Payung, pantai Cemara Sewu dan pantai Logending. Apabila akan berkunjung ke objek wisata pantai ini,  anda perlu ekstra hati-hati. Karena jalan sepanjang 7 kilometer sebelum sampai ke pantai berada di kawasan perbukitan, tidak terlalu lebar dan berkelok-kelok dan sepanjang 3 km sebelum pantai banyak turunan dan tanjakan yang cukup tajam. Batas pinggir pantai Menganti adalah tebing yang ketinggianny

MASJID MERAH

Masjid Al Mustawa adalah salah satu masjid yang berada di kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat, tepatnya di jalan Gajah Mada. Ada juga yang menyebut masjid Merah dikarenakan semua karpet yang dipasang permanen  di dalam ruangan masjid berwarna merah. Kegiatan yang telah dilaksanakan belum lama berselang yaitu wisuda santriwan-santriwati Taman Pendidikan Al Quran (TPA) pada hari Minggu tanggal 1 April 2018 dan penggantian ketua takmir masjid karena ketua lama H. Wan Taufiqqurahman yang juga anggota DPRD  Kabupaten Kapuas Hulu telah meninggal dunia yang dilangsungkan pada Jumat 6 April 2018, digantikan oleh H. Bung Tomo (Asisten Bupati Pemkab Kapuas Hulu). Selain shalat lima waktu, acara rutin yang masih berlangsung sampai saat ini adalah pembacaan satu, dua atau tiga ayat kitab Mukhatab Ahadist (penyusun DR. Yusuf Qadlawi) usai shalat Magrib berjamaah oleh dan untuk jamaah (bergiliran membacakan). Selepas acara tersebut masih ada waktu 30 – 40

Buat Apa Sekolah ?

(Siswa-siswi MI Nahdlatul Wathan Putussibau, mengukir masa depan) UNBK level SMA belum lama berselang telah usai digelar untuk menguji kemampuan nalar peserta didik dan pemetaan tingkat kualitas pendidikan secara nasional. Peserta ujian banyak yang curhat di medsos karena soal ujian yang susah dikerjakan. Demikian pula, guru dan pemerhati pendidikan juga ikut mengkritisi  karena soal-soal kategori/kelompok HOTS ( higher order thinking). Masalah ujian nasional sejak pasca reformasi dan otonomi daerah selalu menjadi pro dan kontra setiap akan diselenggarakan, alias setiap tahun pasti muncul ke permukaan. Pak Jusuf Kalla waktu itu pernah mengatakan: “Kalau tidak diuji, bagaimana bisa diketahui kualitasnya, ibarat sekolah itu pabrik biar hasilnya diuji pengguna !”. Pasca statement pak JK  saat itu masih banyak muncul pro kontra. Masalah mekanisme ujian, fasilitas pendidikan yang belum merata, pergantian kurikulum dan kebijakan pendidikan dan di sisi yang lain kualitas pendidik yang masi

Reuni Ketemu Kembali

Merindukan teman, sahabat dan saudara adalah hal wajar dan manusiawi, lebih-lebih telah sekian lama dan mungkin berpuluh tahun. Demi untuk mewujudkan impian untuk bertemu teman -kopi darat- beragam acara dan kegiatan pun dibuat dan dikemas. Bahkan untuk mem- follow up -nya dibentuklah bermacam-macam kelompok, group , komunitas ataupun entitas dan satu diantaranya adalah reuni. Saat ada kabar akan ada reuni seangkatan waktu sekolah, ada sobat yang mengungkapkan pandangannya  melalui sebuah tulisan opini. Singkat kata, menurutnya reuni dengan latar belakang apapun ada manfaat positif maupun dapat menimbulkan dampak negatif. Jadi sobat itu mengakhiri tulisan dengan kalimat “Berangkat tidak, berangkat tidak...”. Nampaknya sobat itu tidak berangkat menghandiri reuni dan itu kata orang-orang zaman now “no problemo” atau “basing-basing bae” kata wong Palembang. Di dalam reuni dipastikan semua kenangan pada masa yang silam akan muncul saat itu. Bahkan mulai dari rencana reuni digulirkan

Menengok Istana Menumbing

Istana Menumbing ada juga yang menyebut Pesanggrahan Menumbing berada di atas Bukit Menumbing Kecamatan Mentok Kabupaten Bangka Barat, jadi lokasinya di pulau Bangka Provinsi Bangka Belitung (Babel). Pelabuhan laut terdekat dari Sumatera Selatan menuju Mentok dapat dijangkau dari Pelabuhan Tanjung Api Api (wilayah Kab. Banyuasin), kurang lebih 3 setengah jam perjalanan laut.  Awal tahun 2014, kondisi jalan dari kota Palembang menuju Pelabuhan Tanjung Api Api 50 persen rusak, bahkan sebagian rusak parah sehingga perjalanan darat dengan mobil dengan jarak lebih kurang 75 km ditempuh dalam waktu 2 setengah jam. Dari kota Palembang berangkat pukul 07.30 berangkat bersama keluarga silaturahmi dengan adik ipar yang bekerja di Pemkab Bangka Barat (PNS Guru SLB) dengan perhitungan bisa menyeberang pada jam pemberangkatan pukul 11.00 WIB. Melesetnya, jika kapal over load dapat ditampung pada pemberangkatan pukul 13.00. Nasib sudah ada yang mengatur, ternyata hari itu penumpang dan truk-truk

Posisi Penting Pemerintah Desa

Sejak Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa disahkan Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 15 Januari 2014, desa mempunyai kedudukan, susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan dan kemandirian dalam pengembangan dan pembangunan yang kuat. Dapat disimak dari undang-undang itu bahwa susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan Desa di- design  mirip atau menyerupai susunan dan tata cara penyelenggaraan pemerintahan daerah/kota/provinsi/pusat. Tak terkecuali untuk Desa Adat yang dalam skala nasional ada yang disebut Daerah Khusus dan Daerah Istimewa. Sangat jelas dalam butir menimbang bahwa Desa dalam kontek perjalanan ketatanegaraan Republik Indonesia telah berkembang dalam berbagai bentuk sehingga dengan undang-undang itu Desa diharapkan menjadi lebih kuat, maju, mandiri dan demokratis.  Ujungnya adalah agar Desa dan masyarakatnya dapat melaksanakan pemerintahan dan lebih mampu berinovasi dalam pembangunan Desa untuk menuju masyarakat Desa yang

Bretton Woods Agreement

The Bretton Woods exchange-rate system saw all currencies linked to the dollar, and the dollar linked to gold. But, President Nixon abandoned the link to gold in 1971 and the fixed exchange-rate system disintegrated ( https://www.economist.com/blogs/economist-explains/2014/06/economist-explains-20 ) Sebenarnya sudah tepat jika emas menjadi rujukan dan basis nilai dalam mencetak mata uang dan sebagai penentu dalam nilai tukar sebuah mata uang (sistem valuta asing). Tetapi sangat disayangkan, mengapa suara kuat President Nixon mengambil keputusan yang salah dan berakibat fatal di kemudian hari. Dan perlu disampaikan bahwa tulisan singkat ini tidak membahas bagaimana konspirasi dunia pada waktu itu dapat sukses berjalan dan mengapa President Nixon sampai kepada keputusan itu, karena keputusan tersebut bertolak belakang dengan keputusan sebelumnya. Barter atau tukar menukar barang adalah bentuk transaksi antar manusia pertama kali yang digunakan untuk memenuhi kebutuhannya, semul

Wajah Berbeda Pantai Teluk Penyu

Teluk Penyu adalah salah satu destinasi wisata pantai di Kabupaten Cilacap. Jika Anda ingin berkunjung atau berwisata ke pulau Nusa Kambangan pun dekat, banyak perahu motor yang siap mengantar. Kata para nelayan, dengan perahu motor dari pantai Teluk Penyu ke pulau Nusa Kambangan memerlukan waktu tempuh 20-30 menit. Lebih kurang 98 km dari kota Banjarnegara, 2 setengah jam dengan mobil terakhir berkunjung bersama keluarga  di awal tahun 2017. Juga di tempat yang sama, liburan wisata bersama sebelumnya di tahun 2008 dengan satu bus dalam satu rombongan Bapak-bapak pengurus RW 9 kelurahan Parakancanggah kecamatan/kabupaten Banjarnegara.   Sebagian kecil dari alam ciptaan Yang Maha Kuasa ini disebut teluk karena terdapat sebagian daratan yang menjorok ke arah laut. Tahun 2008 saat liburan wisata pantai, kondisi pantai yang cukup bersih dan deburan ombaknya menambah keaslian suara alam  dan tentu nyaman menjadi arena berlibur dan bermain bagi anak-anak maupun orang dewasa. Lebih k

Bakar Ikan Toman di Hutan Sambus

  24 Februari 2018, pukul 09.00 pagi hujan masih turun dari sebelum Subuh membasahi Putussibau. Pukul 07.00 pagi hari itu rencana berkumpul di masjid Al Mustawwa Putussibau, bersama dengan teman-teman akan mancing ikan di anak sungai Kapuas yang membelah desa Sambus. Sambus adalah nama sebuah desa di Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. Permukiman penduduknya kebanyakan di tepian sungai juga dikelilingi pepohonan kayu keras jenis menahun yang nampak menjulang tingg, tepatnya juga berlingkungan hutan. Hujan belum reda, saya menunggu di teras depan rumah pak Kokon sambil bincang-bincang dengan pak Asep dan menikmati suguhan segelas susu coklat dan camilan kecil. Memang sehari sebelumnya pak Kokon ngajak mancing, yang sebenarnya saya tidak hobby bahkan bisa disebut tidak bisa mancing. “Insyaallah, tapi saya mau nonton orang mancing,” saya jawab sembari tertawa kecil.  Kira-kira pukul 09.30 hujan sudah mulai reda, meski masih gerimis kecil. Dengan p