Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Shift Inside Nissan's Historic Revival

Apakah anda terinspirasi dengan cara yang pernah dilakukan oleh Carlos Ghosn di saat menghadapi kegentingan karena usaha yang telah dirintis dan dibangun namun tiba-tiba berkontraksi berada di ujung tanduk ambang kebangkrutan dan nyaris gulung tikar ?. Disela waktu menunggu pembeli sayuran di kios milik orang tua di pasar Bandarjaya kecamatan Terbanggibesar kabupaten Lampung Tengah kurang lebih 20 tahun yang lalu, saya sempat membaca sebuah artikel pada koran bekas yang memang telah disiapkan untuk membungkus sayuran.  Artikel yang saya baca saat itu bertemakan kebangkitan produsen mobil Nissan yang sebelumnya sempat ambruk. Berikut saya ulas sedikit. Namun, sebentar Bro & Sis, jangan dikira saya penggemar dan promosi mobil Nissan lho…eeheem. Carlos Ghosn saat dalam posisi   Presiden Direktur Nissan/CEO Co Ltd pernah menjadi inspirator  nyata bagi  seluruh level  karyawan ketika   produsen mobil Nissan itu berada pada ambang kebangkrutan dan nyaris gulung tikar. Apa yang telah di

Jongkong

                       Jongkong adalah nama daerah kecamatan yang menjadi bagian wilayah dari Kabupaten Kapuas Hulu (Putussibau sebagai kota kabupaten) Provinsi Kalimantan Barat. Jauh sebelum dilebur ke dalam satuan wilayah pada Kabupaten Kapuas Hulu, Jongkong merupakan sebuah kerajaan yang kental dengan nilai-nilai keislamannya. Bahkan komplek makam para raja Jongkong beserta keturunannya masih ada dan dipelihara sampai sekarang. Dari kota Putussibau menuju Jongkong apabila ditempuh dengan perjalanan darat kurang lebih memakan waktu 5 jam. Waktu tempuh akan lebih cepat yaitu 3 jam apabila menggunakan alat transportasi speed boat menyusuri sungai Kapuas dari kota Putussibau dan kita akan langsung bersandar di jantung kota kecamatan Jongkong.   Di pusat kota kecamatan Jongkong mayoritas rumah penduduk berdiri di pinggiran sungai sehingga rumah mereka ditopang dengan tiang-tiang penyangga dari kayu atau model rumah panggung. Kira-kira 95 % rumah penduduk dibuat dengan bahan dasar ka

Teman Itu Menguatkan

Masih ada keraguan pada diri nabi Musa as, apakah akan mampu menghadapi raja sejagat Fir’aun yang dikelilingi para penyihir yang sakti mandra guna meski beliau telah dibekali dengan mujizat. Selain hal itu, nabi Musa as merasa tidak ahli dalam berdiplomasi karena yang akan dihadapi adalah sang penguasa negeri yang super otoriter bahkan menganggap dirinya sebagai Tuhan. Akhirnya untuk menguatkan keberaniannya dalam melaksanakan perintah Allah agar Fir’aun kembali ke jalan tauhid, maka nabi Musa as memohon kepada Allah agar diperkenankan ditemani saudaranya yaitu nabi Harun as. Kisah tersebut dilukiskan pada Al Quran surat Taha ayat 29-32.           Di dalam Al Quran surat Al Kahfi kita juga dapat menemukan perikatan persahabatan yang luar biasa di antara para pemuda yang akhirnya bersembunyi dan  ditidurkan Allah dalam jangka waktu yang lama di dalam sebuah gua. Mereka dikejar-kejar oleh raja agar mereka melepaskan keyakinannya dan kembali kepada agama yang diakui kerajaan. Jadi me

Nabi Ibrahim Sadar Ismail Bukan Miliknya

          Keluarga tanpa ada suara tangisan bayi serasa hampa. Suasana kebatinan itu juga pernah dialami oleh Bapak Para Nabi, Nabi Ibrahim as. Mungkin dapat kita bayangkan, setelah sekian lama berpuluh tahun lagi sudah tua renta Nabi Ibrahim as baru mendapatkan momongan. Namun, belum lama berselang kebersamaan dengan sang putra semata wayang, Ismail, saat itu sudah diuji oleh Sang Pemilik agar Si Buah Hati dan Belahan Jantung disembelih.           Nabi Ibrahim as menyadari bahwa Ismail bukanlah miliknya. Meski demikian, beliau tetap mengkomunikasikannya dengan sang putra Ismail. Tidak berbeda dengan sikap Sang Ayah, Ismail pun dengan penuh keikhlasan mempersilakan sang ayah untuk melaksanakan perintah Sang Khalik. Firman Allah: “… Maka Kami beri dia kabar gembira dengan seorang anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, “Hai anakku! Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu, maka fikirkanlah