Saat orang dalam kondisi kritis segera memerlukan transfusi darah, dipastikan akan mengalami kesulitan untuk mendapatkan donor darah. Tentu akan lebih mudah apabila ada anggota keluarga dengan golongan darah sejenis dan yang bersangkutan juga dalam keadaan sehat. Jembatan dari masalah tersebut adalah bantuan amal dengan berdonor darah. Sekantong darah dimulai dari satu tetes sehingga setetes darah kita sangat berharga. Kadang muncul pertanyaan yang masuk akal, mengapa donor darah dari kita gratis sementara kalau ada yang membutuhkan tranfusi darah yang dipenuhi dari hasil donor darah, pasien harus membayarnya mahal?. Mungkin jawaban yang paling mudah atas pertanyaan itu adalah operasional dan pengelolaan darah dari hasil donor memerlukan biaya yang tidak sedikit. Darah berwarna merah. Apabila Anda sempat menyaksikan film Pemberontakan G30S PKI, ada petikan kalimat bernada ancaman dari para gerombolan pemberontak: “Darah itu merah, Jenderal!”. Semoga para Pahlawan Revolusi dan...