Langsung ke konten utama

Postingan

Masjid Cordoba Saksi Kejayaan dan Kemunduran Islam

  Di atas kubah masjid ada lambang bulan sabit dan bintang, itu adalah lambang kejayaan dan dalam sejarah Islam sehingga masjid memegang peranan penting untuk kemajuan peradaban. Masjid yang pertama kali di bangun nabi Muhammad Saw adalah masjid Quba, kemudian masjid Nabawi. Masjid ini selain sebagai tempat beribadah, juga difungsikan sebagai tempat menuntut ilmu, bermusyawarah dan mengatur strategi perang. Seiring dengan berjalannya waktu, fungsi masjid semakin sangat sentral. Di dalam kompleks masjid di bangun sekolah, perpustakaan, laboratorium, dan observatorium. Masjid menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi orang daripada tempat lainnya. Orang pergi ke masjid tidak hanya berniat beribadah di dalamnya, tetapi juga menuntut ilmu dan berdiskusi.  “Di era kejayaan Islam, masjid tak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah saja, namun juga sebagai pusat kegiatan intelektualitas,” ungkap J. Pedersen dalam bukunya berjudul  Arabic Book. Senada dengan J. Pedersen,  s...
Postingan terbaru

Tunjangan Guru ASN Daerah

  “ Ini adalah upaya untuk mengurangi ketidakefisienan, mengikis budaya ‘kalau bisa dibikin lama  ngapain  cepat’. Mekanismenya harus cepat, uang rakyat harus digunakan dengan baik ! ”     Pernyataan tersebut adalah pernyataan Presiden RI Prabowo Subianto yang disampaikan langsung saat meresmikan pe luncuran mekanisme baru penyaluran T unjangan G uru Aparatur Sipil Negara Daerah (ASN ) D aerah langsung ke rekening para guru pada Kamis (13/03 /2025 ) bertempat di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) Jakarta , yang penyalurannya harus dimulai bulat Maret 2025 . Menindaklanjuti arahan dan permintaan Presiden tersebut, p e mbayar an T unjangan G uru ASN D aerah untuk periode triwulan I 2025 secara langsung dari Rekening Kas Umum N egara (RK U N) ke rekening penerima/ guru telah dilaksanakan mulai bulan Maret 2025 yang selama ini dilaksanakan oleh Pemprov/Pemkab/Pemkot dengan sumber dana dari Transfer Ke Daerah pos alokasi Dan...

Strawman Fallacy

  Perdebatan di dunia maya sangat sering tidak dalam bingkai substansi persoalan atau substansi tema yang sebenarnya. Bahkan, tidak jarang hanya dilandasi ketidaksukaan namun sudah langsung men- judge dengan dalil yang seolah logis padahal sama sekali tidak logis. Padahal, sesungguhnya mereka terjebak atau sengaja menjebak ke dalam sikap strawman fallacy . Sekitar tahun 2012 saya pernah terlibat “debat” atau diskusi panjang (kurang lebih satu minggu) di dunia maya terkait penggunaan jilbab di institusi Polri. Intinya, yang bersangkutan tidak setuju bahkan mengatakan melanggar peraturan aturan seragam Polri. Dari tanggapan-tanggapan yang ia lontarkan, dapat dinilai yang bersangkutan stereotip dengan jilbab sehingga ia mengedepankan prasangka yang hanya didasarkan pada penilaian atau anggapan karakteristik perilaku orang lain . Bisa jadi yang menjadi referensinya perilaku orang yang meliputi ras, jenis kelamin, suku bangsa, dan keterampilan komunikasi yang dimiliki seseorang atau k...

Menunda Kesenangan

  Mengutip pernyataan Tung Desem Waringin (motivator, penulis buku Financial Revolution dan buku Life Revolution), terkadang ada orang yang kaya -biasa orang kaya baru atau OKB- tapi tidak tahu cara mengelola keuangannya agar terus bertambah. Bagaimana kah caranya agar kekayaan Anda terus bertambah?. Berikut cara bagaimana mengolah aset dengan benar agar makin kaya menurut Tung Desem : 1. Menunda bersenang-senang Jika ingin kaya, Anda harus dapat mampu menunda kepuasan. Fokus pada hal yang akan datang, dan berpikir dua kali sebelum membeli. Menurut 8 investor dari 10 investor kaya, mengeluarkan uang untuk kebutuhan saat ini tidak seberapa penting jika dibandingkan dengan melakukan investasi tujuan jangka panjang. Jangan sampai demi memenuhi kepuasan, mengeluarkan uang lalu menabung kemudian. Sisihkan pendapatan Anda untuk ditabung lebih dulu, sisanya baru dibelanjakan. Pola pikir demi tujuan jangka panjang dan menunda kepuasan dapat dilatih agar dapat digunakan untuk investasi ke...

Berdoalah Dengan Suara Lirih

Dalam kitab “Bada-i’ul Fawa’id”, Ibnul Qayyim menyebutkan beberapa keutamaan jika kita berdoa dengan lirih yaitu : Lebih menunjukkan keimanan, karena yang berdoa lirih mengetahui bahwa Allah Maha Mendengar doanya. Lebih menunjukkan sopan santun dan pengagungan, karena seorang hamba atau budak tidaklah berbicara dan meminta kepada tuannya dengan suara yang keras. Dengan suara yang lirih lebih memungkinkan seorang untuk merasakan ketundukan dan kekhusyuan yang merupakan ruh, intisari, dan maksud doa dipanjatkan itu sendiri. Dengan suara lirih lebih memudahkan untuk ikhlas. Dengan suara lirih lebih memudahkan hati untuk berkonsentrasi dalam doa. Doa dengan lirih menunjukkan bahwa orang yang berdoa merasa lebih dekat dengan Allah, renungkan “Ketika Zakariya berdoa kepada Tuhannya dengan doa yang lemah lembut” (Q s . Maryam: 3). Doa dengan lirih menyebabkan seseorang konsisten berdoa dan meminta kepada - Nya. Doa dengan lirih, lebih menjauhkan orang yang berdoa dari hal-hal yang memutus...

Sang Mentari Yang Bersahabat

  Pada satu momen perang Mahabarata, Arjuna bersumpah akan bisa memenggal kepala raja Sindu Jayadrata yang tak lain adalah adik ipar dari Duryudhono dedengkot pihak Kurawa. Apabila kepala Jayadrata sampai belum terpisah dari badannya sampai dengan matahari tenggelam, maka Arjuna bersumpah, ia bersedia dibakar hidup-hidup oleh raja Sindu Jayadrata. Sampailah detik-detik Matahari menjelang beranjak menuju peraduan yang ditandai dengan sinar merah menyala di ujung langit Sang Surya tenggelam, namun Arjuna belum berhasil menewaskan raja Sindu Jayadrata. Pasalnya, Sindu Jayadrata disembunyikan pihak Kurawa. Kecemasan mulai merayap di relung jiwa Arjuna, ditambah pihak Kurawa tertawa di atas angin dan telah menyiapkan kayu bakar untuk membakar Arjuna. Arjuna pun pasrah dan berkata kepada Kresna: “Basudewa Kresna, apabila memang ini takdir dari kematianku, aku menerima!”. Dengan tersenyum Kresna menenangkan Arjuna: “Tenanglah Arjuna, mintalah pertolongan pada yang kuasa agar kebenaran tak...