Langsung ke konten utama

Carica

 

Selasa, 28 Mei 2024 sepulang cuti, seperti biasa melakoni masuk kerja setelah semalaman (12 jam) menyusuri jalan dari terminal Banjarnegara dan turun di RS Hermina Sukabumi (masih 5 km menuju lokasi tinggal). Tidak kelupaan membawa buah tangan minuman khas kabupaten Banjarnegara, Carica.

Saya tidak akan membahas Carica, sebab di-gooling pasti bertebaran yang membahasnya. Mungkin sedikit saja, Carica adalah buah se-family dengan buah Pepaya namun ukurannya secara umum lebih kecil. Ia bagus tumbuh di dataran tinggi, sehingga masyarakat di kecamatan Batur kabupaten Banjarnegara banyak yang membudidayakannya, disamping sayur-mayuran, termasuk komoditas Kentang.

Usai Carica dibagikan anak-anak SMK yang sedang PKL, ada satu rekan kerja yang mendekat kemeja saja. Yang bersangkutan (R) menyampaikan: “Terima kasih, ya Pak”. “Sama-sama”, saut Saya (S). Ternyata tidak sampai di situ, rupanya yang bersangkutan ingin remembering atau bernostalgia. Berikut cuplikan singkatnya:

R    : Ini (Carica) mengingatkan saya, Pak!

S    : Ingat apa, emang?

R    : Pacar saya

S    : Orang Gombong, ya? (ybs pernah info, isterinya asal Gombong)

R    : Bukan, Pak!

S    : Lho, katanya isteri asal Gombong!

R    : Pacar sebelumnya Pak, orang Jogja

S    : Ooo.., orang Jogja kok ada (punya) Carica, apa jual Carica?

R    : Tidak Pak. Pas saya wakuncar (apel) dia baru pulang piknik dari Dieng.

S    : Mantan pacar sekarang sudah nikah ?

R    : Sudah, Pak

Jodoh adalah rahasia Tuhan. Ia termasuk salah satu dari ke-4 qodo yang telah ditentukan Allah swt saat manusia masih berupa janin berumur 120 hari. Mencari jodoh adalah bagian dari ibadah dan merupakan sunah Nabi Muhammad saw. Kedua belah pihak (pria dan wanita) harus ada niat kuat dan usaha optimal dan jangan lupa selalu berdo’a agar diketemukan dengan pasangan hidup yang terbaik.  

Menurut ustadz Bachtiar Natsir, sangat boleh wanita lebih aktif dalam mencari jodoh. Bahkan, apbila mengetahui laki-laki yang saleh agamanya dan baik akhlaknya, bisa disampaikan kepada orang tua, paman atau guru untuk memintanya sebagai suami.

Di zaman Rasulullah SAW pun ada orang yang langsung berbicara kepada Nabi menawarkan diri sebagai istri. Contohnya Khadijah ra, istri pertama Nabi. Khadijah yang mendahului meminta Nabi Muhammad saw untuk menjadi suaminya. Pernikahan mereka bahagia. Bahkan, setelah Khadijah tiada, Nabi SAW selalu ingat kepadanya.

Dalam riwayat, ditemui pula seorang wanita yang datang menawarkan diri kepada Rasulullah SAW untuk menjadi istrinya. Wanita yang mendengarnya (putri Anas bin Malik RA) menyindirnya sebagai wanita yang kurang rasa malunya. Namun, sindiran itu dibantah sang ayah, Anas bin Malik. "Ia lebih baik daripada engkau. Ia menyukai Rasulullah lalu menawarkan dirinya kepada Beliau. Sedangkan engkau tidak bisa berbuat apa-apa." (HR Bukhari, an-Nasai dan Ibnu Majah), (https://www.republika.co.id/berita/koran/wawasan/15/10/09/nvyep21-ustaz-bachtiar-natsir-tak-ada-kata-terlambat-soal-jodoh ).

Perlu kita ingatkan kepada anak-anak yang belum berjodoh untuk tidak berpacaran dalam mencari belahan jiwa. Dipastikan ketidakbaikannya lebih banyak, selain itu juga melanggar syariat agama.

Sudah sangat jelas, batasan-batasan syariat. Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk (Qs Al Isra’:17). Salah seorang di antara kalian tidaklah boleh berkhalwat (berdua-duaan) dengan seorang wanita karena yang ketiga adalah setan.” (HR. Ahmad, 1:18. Syaikh Syuaib Al-Arnauth berkata bahwa sanad hadits ini sahih, perawinya tsiqqah, termasuk perawi Bukhari dan Muslim atau Syaikhain) ( https://rumaysho.com/25497-40-kiat-agar-tidak-diganggu-setan-lakukanlah-amalan-amalan-ini.html  ).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perang Itu Belum Berakhir

  Salah satu untuk mengalihkan perhatian terhadap peradaban Islam adalah perang Salib. Dalam sejarahnya, perang Salib pernah terjadi di antara sesama mereka dan juga menyasar kaum Yahudi. Kejadian Perang Salib Kataris pernah dijadikan legitimasi atas pembantaian di antara sesama Kristen, bahkan dalam perkembangannya berakhir menjadi kepentingan politik. Perang konvensional adalah menumpahkan darah sesama makhluk ciptaan Tuhan. Tidak hanya kepada makhluk yang bernama manusia, makhluk yang pun bisa kena imbasnya. Perang adalah pilihan jalan terakhir, apabila semua jalan menempuh damai sudah buntu. Ada adab-adab dan prasyarat perang dalam Islam, yaitu: Dilarang membunuh anak-anak, wanita, dan orang tua. Kecuali mereka dengan bukti yang jelas melindungi pasukan lawan dan melakukan perlawanan dan dilarang dibunuh jika sudah menyerah, termasukan pasukan yang telah menyerah. Dilarang membunuh hewan, merusak tanaman dan merusak habitatnya. D ilarang merusak fasilitas umum dan tempat ibadah da

“Wong Pinter Kalah Karo Wong Bejo”

       “Wong pinter kalah karo wong bejo” (orang pandai kalah sama orang beruntung) itu idiom yang masih ada dan dipakai oleh sebagian orang untuk menilai keberhasilan seseorang. Kalau pinter dalam kontek prestasi akademik, yang berarti berkorelasi dengan level pendidikan seseorang yang dibandingkan dengan orang yang berkelimpahan materi sementara yang bersangkutan prestasi akademiknya biasa saja bahkan sempat tidak naik kelas/tingkat dan berujung drop out, maka labeling wong pinter kalah karo wong bejo boleh-boleh saja yang dijadikan tolok ukur. Fenomena tersebut sesungguhnya telah banyak dikupas oleh para motivator. Mayoritas mereka sepakat bahwa  kecerdasan yang bisa membuat orang menjadi sukses tidak hanya karena I ntelligence Q uotient (IQ) tinggi yang ujudnya diukur dengan prestasi akademik. Selain IQ, juga ada Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosi/sosial dan yang ketiga adalah Spiritual Quotient (SQ) atau kecerdasan spritual. Masing-masing dari jenis kecedasan itu memp

20 Meter Tidak Lebih Jauh dari 20 Km

  “Setiap hari sanggup menempuh jarak 20 km, bahkan 60 km lebih, namun masjid yang hanya berjarak 20 m tidak sanggup mendatangi setiap waktu panggilan shalat berkumandang…”.   Ungkapan tersebut disampaikan H . Tatto Suwarto Pamuji (69 Tahun - mantan Bupati Cilacap  empat tahun dan dua periode jabatan)  mengawali ceramah Subuh, Jumat 22 Maret 2024 di masjid Al Firdaus yang berdekatan dengan Polsek kecamatan Cilacap Utara sisi Selatan lapangan Krida kelurahan Gumilir. Hal tersebut disampaikan kepada para jamaah mengingat shalat wajib berjamaah dan dilaksanakan di masjid khususnya bagi kaum Adam (laki-laki) serta tepat di awal waktu adalah amalan yang sangat utama. Lebih jauh juga dijelaskan, kesuksesan seseorang sangat berkaitan dengan kualitas yang bersangkutan di dalam mengerjakan ibadah shalat. Apabila ibadah shalat dilaksanakan secara berkualitas dengan tidak asal  menggugurkan kewajiban sebagai seorang muslim, maka kesuksesan dalam kehidupan akan selalu bersamanya. Sehingga segera t