Langsung ke konten utama

Berdoalah Dengan Suara Lirih

Dalam kitab “Bada-i’ul Fawa’id”, Ibnul Qayyim menyebutkan beberapa keutamaan jika kita berdoa dengan lirih yaitu :

  1. Lebih menunjukkan keimanan, karena yang berdoa lirih mengetahui bahwa Allah Maha Mendengar doanya.
  2. Lebih menunjukkan sopan santun dan pengagungan, karena seorang hamba atau budak tidaklah berbicara dan meminta kepada tuannya dengan suara yang keras.
  3. Dengan suara yang lirih lebih memungkinkan seorang untuk merasakan ketundukan dan kekhusyuan yang merupakan ruh, intisari, dan maksud doa dipanjatkan itu sendiri.
  4. Dengan suara lirih lebih memudahkan untuk ikhlas.
  5. Dengan suara lirih lebih memudahkan hati untuk berkonsentrasi dalam doa.
  6. Doa dengan lirih menunjukkan bahwa orang yang berdoa merasa lebih dekat dengan Allah, renungkan “Ketika Zakariya berdoa kepada Tuhannya dengan doa yang lemah lembut” (Qs. Maryam: 3).
  7. Doa dengan lirih menyebabkan seseorang konsisten berdoa dan meminta kepada-Nya.
  8. Doa dengan lirih, lebih menjauhkan orang yang berdoa dari hal-hal yang memutuskan dan melemahkan doanya.
  9. Bahwa kenikmatan yang paling nikmat adalah kita menghadap Allah, menyembahNya dan senantiasa berhubungan dengan-Nya, namun sembari menjaga kerahasiaan hubungan dan ibadah kita tersebut -dan itu lebih mudah didapatkan dengan doa yang lirih.
  10. Bahwa hakikat doa adalah berzikir kepada-Nya sembari meminta dari-Nya dan memuji-Nya dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya, maka doa adalah dzikir plus tambahan.
**)Diringkas dari Bada-I’ul Fawa-id  karya Syaikh Dr. Muhammad Al Qahthani.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

“Wong Pinter Kalah Karo Wong Bejo”

       “Wong pinter kalah karo wong bejo” (orang pandai kalah sama orang beruntung) itu idiom yang masih ada dan dipakai oleh sebagian orang untuk menilai keberhasilan seseorang. Kalau pinter dalam kontek prestasi akademik, yang berarti berkorelasi dengan level pendidikan seseorang yang dibandingkan dengan orang yang berkelimpahan materi sementara yang bersangkutan prestasi akademiknya biasa saja bahkan sempat tidak naik kelas/tingkat dan berujung drop out, maka labeling wong pinter kalah karo wong bejo boleh-boleh saja yang dijadikan tolok ukur. Fenomena tersebut sesungguhnya telah banyak dikupas oleh para motivator. Mayoritas mereka sepakat bahwa  kecerdasan yang bisa membuat orang menjadi sukses tidak hanya karena I ntelligence Q uotient (IQ) tinggi yang ujudnya diukur dengan prestasi akademik. Selain IQ, juga ada Emotional Quotient (EQ) atau kecerdasan emosi/sosial dan yang ketiga adalah Spiritual Quotient (SQ) atau kecerdasan spritual. Masing-masing dari ...

Produksi Dulu atau Pasar Dulu

        Kamis,   25 Agustus selepas shalat Magrib lanjut pengajian tafsir Quran rutin setiap malam Jumat yang dilanjutkan shalat Isya’ di masjid Al Hikmah jalan Damar tepat di samping SMP Muhammadiyah Cilacap, saya meluncur ke hotel Sindoro Cilacap menjumpai kawan lama teman seangkatan   waktu sekolah di SMPN I Cawas kab Klaten. Kedatangan kawan lama saya itu dalam rangka membantu atau asistensi koleganya dalam perancangan pendirian pabrik sampai dengan pengoperasiannya untuk mengolah bijih plastik menjadi produk peralatan penunjang yang salah satu pengaplikasian produknya di dermaga. Banyak hal yang dibahas/disikusikan dalam obrolan kurang lebih dua setengah jam (20.40 s.d. 23.15) dengan kawan lama saya itu. Pokoknya sangat lengkap tema yang dibahas, poleksosbudhankam. Koleganya pun turut datang bergabung ngobrol di lobby hotel sambil minum jus jambu, kalau saya cukup air putih, sudah malam soalnya. Ada yang menarik dari pernyataan kawan lama saya: “Prod...

Carica

  Selasa, 28 Mei 20 24 sepulang cuti, seperti biasa melakoni masuk kerja setelah semalaman (12 jam) menyusuri jalan dari terminal Banjarnegara dan turun di RS Hermina Sukabumi (masih 5 km menuju lokasi tinggal). Tidak kelupaan membawa buah tangan minuman khas kabupaten Banjarnegara, Carica. Saya tidak akan membahas Carica, sebab di- gooling pasti bertebaran yang membahasnya. Mungkin sedikit saja, Carica adalah buah se- family dengan buah Pepaya namun ukurannya secara umum lebih kecil. Ia bagus tumbuh di dataran tinggi, sehingga masyarakat di kecamatan Batur kabupaten Banjarnegara banyak yang membudidayakannya, disamping sayur-mayuran, termasuk komoditas Kentang. Usai Carica dibagikan anak-anak SMK yang sedang PKL, ada satu rekan kerja yang mendekat kemeja saja. Yang bersangkutan (R) menyampaikan: “Terima kasih, ya Pak”. “Sama-sama”, saut Saya (S). Ternyata tidak sampai di situ, rupanya yang bersangkutan ingin remembering atau bernostalgia. Berikut cuplikan singkatnya: R  ...