Perdebatan di dunia maya sangat sering tidak dalam bingkai substansi persoalan atau substansi tema yang sebenarnya. Bahkan, tidak jarang hanya dilandasi ketidaksukaan namun sudah langsung men- judge dengan dalil yang seolah logis padahal sama sekali tidak logis. Padahal, sesungguhnya mereka terjebak atau sengaja menjebak ke dalam sikap strawman fallacy . Sekitar tahun 2012 saya pernah terlibat “debat” atau diskusi panjang (kurang lebih satu minggu) di dunia maya terkait penggunaan jilbab di institusi Polri. Intinya, yang bersangkutan tidak setuju bahkan mengatakan melanggar peraturan aturan seragam Polri. Dari tanggapan-tanggapan yang ia lontarkan, dapat dinilai yang bersangkutan stereotip dengan jilbab sehingga ia mengedepankan prasangka yang hanya didasarkan pada penilaian atau anggapan karakteristik perilaku orang lain . Bisa jadi yang menjadi referensinya perilaku orang yang meliputi ras, jenis kelamin, suku bangsa, dan keterampilan komunikasi yang dimiliki seseorang atau k...